Kepala Damkar Lepas Tangan

Kepala Damkar  Lepas Tangan

\"DamkarBENTENG, BE - Polemik mengenai tak kunjung dibayarnya uang makan 70 honorer di  Kantor Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), belum juga ada titik terang. Bahkan, uang makan yang sudah dianggarkan itu tidak diketahui kemana mengalirnya. Kepala Kantor Damkar Benteng, Drs Firdausi Romsay B saat ditemui BE, kemarin (29/3), mengaku tidak mengetahui anggaran tersebut. \"Saya tidak tahu kemana uangnya. Sebab, pembagiannya dilakukan bendahara yang lama. Silahkan saja tanyakan langsung ke orangnya,\" singkat Firdausi. Sementara  mantan Bendahara Damkar, Hi saat dikonfirmasi membantah dikatakan dirinya yang memegang kendali atas pengelolaan keuangan di Damkar tersebut. Selama menjabat selaku bendahara, ia mengaku selalu menjalankan tugas sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh kepala kantor. \"Sedikitpun saya tidak mengambil uang kantor. Bahkan, setiap kali pencairan dana di DPPKAD langsung saya serahkan kepada kepala kantor selaku pengguna anggaran dan pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK). Hal tersebut saya lakukan tentu saja atas perintah kepala kantor,\" terang  Hi. Dilansir Bengkulu Ekspress sebelumnya, perkara ini mencuat setelah adanya keluhan para honorer Damkar atas tidak jelasnya uang makan yang sudah disepakati sebelunya. Uang makan senilai Rp 4 ribu setiap kali piket itu bukan menghilang baru-baru ini saja, tapi sudah terjadi sejak 9 bulan lalu. \"Dalam sebulan masing-masing personel piket hingga 10 kali. Walapun uang makan itu tidak terlalu besar, tapi sangat membantu bagi kami. Setidaknya untuk beli bensin,\" keluh salah seorang honorer kepada Bengkulu Ekspress. Ia berharap pemberian uang makan itu bisa dilakukan seperti semula, yakni diberikan setiap piket atau bertugas.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: